Lambang FOPR telah diresmikan!!!
Lambang Forum OSIS Palangka Raya |
Berikut di atas merupakan lambang Forum OSIS Palangka Raya yang Resmi(Official). Desain otentik oleh Bang Agus dari OSIS SMKN-1 Palangkaraya sebagai Koordinator Humas. Lalu dikembangkan oleh Bang Rifa'i dari OSIS SMAN-4 Palangkaraya sebagai anggota Humas. Yang pada akhirnya dikembangkan dan diselesaikan oleh Bang Jabbar dari OSIS MAN Model Palangkaraya sebagai Ketua 1.
Setiap lambang pasti mempunyai makna kan? Nah, maka dari itu kami sekarang akan memberitahukan makna lambang FOPR. Sebagai berikut:
1. Bunga Bintang Sudut Lima dan Lima Kelopak Daun Bunga
Pemuda-pemudi Palangka Raya adalah bunga harapan bangsa, warna putih menunjukkan kemurnian jiwa yang berintikan Pancasila, dalam daya dan upaya melalui lima jalan yakni: Abdi, Adab, Ajar, Aktif dan Amal (5A).
2. Buku Terbuka
Kewajiban utama pemuda-pemudi Palangka Raya adalah belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi guna mencapai Kal-Teng Harati
3. Dua Tangan Terbuka
Kewajiban utama pemuda-pemudi Palangka Raya yang ketiga adalah berbakti dan bersedia menolong yang lemah.
4. Segi panjang bersisi tumpul
Pemuda-pemudi Kal-Teng harus bersikap ramah-tamah dan lembut kepada semua orang. Tulisan FOPR disingkat menjadi 4 kata yaitu F.O.P.R untuk memperingati bulan terbentuknya Forum OSIS Palangka Raya, bercetak tebal berarti Tebalnya semangat pemuda-pemudi Palangka Raya dalam berupaya menggapai impiannya, berlatar merah menunjukkan pemuda-pemudi Palangka Raya yang terkenal dengan keberaniannya.
5. Pelangi Merah Putih
Gambaran/Jembatan menuju ke tujuan Nasional (masyarakat adil, makmur yang digambarkan atau dilambangkan padi kapas).
6. 24 Butir Padi, 13 Kapas
memperingati tanggal pembentukan yaitu tanggal 24 dan tahun lahirnya Forum OSIS Palangka Raya di tahun 2013.
7. Mandau dan Tombak yang selaras
Ciri khas suku dayak. dan menunjukkan keselarasan dalam jiwa pemuda-pemudi Palangka Raya
8. Warna Kuning
Warna kehormatan/keagungan generasi muda dipercaya untuk berbuat baik melalui organisasi demi Nusa dan Bangsa. Dan menunjukkan warna sakral Kalimantan Tengah.
9. Warna Kayu pada batang mandau dan tombak
Menunjukkan kekayaan alam yang terdapat di Kal-Teng
10. Warna Merah Putih
Suci, berani dalam membela kebenaran. Serta menunjukkan bahwa Pemuda-pemudi Palangka Raya bangga menjadi Warga Negara Indonesia.
11. Segi lima yang tebal
Menunjukkan tebalnya iman dan kokohnya pertahanan diri Pemuda-pemudi Palangka Raya yang terus berupaya memerangi hal-hal negatif yang memengaruhi pemuda-pemudi zaman sekarang.
12. Pita Palangka Raya
Menunjukkan letak sekretariat Forum OSIS Palangka Raya yang berdomisili di Palangka Raya. berwarna kuning menunjukkan warna ciri khas sekaligus warna sakral bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
Berikut di atas adalah makna dari lambang FOPR. Terimakasih sudah perduli terhadap kami dengan membaca posting ini. Pemimpin Muda!!! Yes We Are!!!
Ayo Kenali Budaya Kalimantan Tengah!!!
Kalimantan Tengah memiliki bermacam-macam budaya, diantaranya:
1. Agama
- Islam
- Kristen Protestan
- Katolik
- Hindu Bali
- Hindu Kaharingan
- Budha
2. Bahasa
- Bahasa dominan :
- Bahasa Melayu
- Bahasa Banjar
- Bahasa Ngaju
- Bahasa Manyan
- Bahasa Ot Danum
- Bahasa Katingan
- Bahasa Bakumpai
- Bahasa Tamuan
- Bahasa Sampit
- Bahasa kelompok minoritas :
- Bahasa Mentaya
- Bahasa Pembuang
- Bahasa Dusun Kalahien
- Bahasa Balai
- Bahasa Bulik
- Bahasa Mendawai
- Bahasa Dusun Bayan
- Bahasa Dusun Tawoyan
- Bahasa Dusun Lawangan
- Bahasa Dayak Barean
- Bahasa Dayak Bara Injey
- Bahasa Kadoreh
- Bahasa Waringin
- Bahasa Kuhin (bahasa daerah pedalaman Seruyan Hulu)
3. Seni
Seni Musik
Chordophone
- Kacapi
- Rebab
Idiophone
- Berbagai jenis Gong
- Kangkanung
Membranophone
- Berbagai jenis Kendang (Gandang)
- Katambung
Seni Vokal
- Karungut
- Kandan
- Mansana
- Kalalai Lalai
- Ngendau
- Natum
- Dodoi
- Marung
Seni Tari
- Tari Hugo dan Huda
- Tari Putri Malawen
- Tari Tuntung Tulus dari Barito Timur
- Tari Giring-giring
- Tari Manasai
- Tari Balian Bawo
- Tari Balian Dadas
- Tari Manganjan
- Tari Tambun dan Bungai
Seni Kriya
- Seni Pahat patung Sapundu
- Seni lukis
- Tatto
- Anyaman
- Seni dari bahan Getah Nyatu
Seni bela diri
- Kuntau
4. Upacara Adat
- Wadian
- Upacara Tiwah (upacara memindahkan tulang belulang keluarga yang telah meninggal)
- Wara (upacara pemindahan tulang belulang keluarga yang telah meninggal)
- Balian (upacara atau prosesi pengobatan)
- Potong Pantan (upacara peresmian atau penyambutan tamu kehormatan)
- Mapalas (upacara membuang sial atau membersihkan diri dari malapetaka)
- Ijambe (upacara pemindahan tulang belulang keluarga yang telah meninggal)
5. Rumah adat
- Huma Betang
6. Senjata Adat
- Mandau
- kutipan dari : wikipedia.org
Kalimantan Tengah memiliki bermacam-macam budaya, diantaranya:
1. Agama
- Islam
- Kristen Protestan
- Katolik
- Hindu Bali
- Hindu Kaharingan
- Budha
2. Bahasa
- Bahasa dominan :
- Bahasa Melayu
- Bahasa Banjar
- Bahasa Ngaju
- Bahasa Manyan
- Bahasa Ot Danum
- Bahasa Katingan
- Bahasa Bakumpai
- Bahasa Tamuan
- Bahasa Sampit
- Bahasa kelompok minoritas :
- Bahasa Mentaya
- Bahasa Pembuang
- Bahasa Dusun Kalahien
- Bahasa Balai
- Bahasa Bulik
- Bahasa Mendawai
- Bahasa Dusun Bayan
- Bahasa Dusun Tawoyan
- Bahasa Dusun Lawangan
- Bahasa Dayak Barean
- Bahasa Dayak Bara Injey
- Bahasa Kadoreh
- Bahasa Waringin
- Bahasa Kuhin (bahasa daerah pedalaman Seruyan Hulu)
3. Seni
Seni Musik
Chordophone
- Kacapi
- Rebab
Idiophone
- Berbagai jenis Gong
- Kangkanung
Membranophone
- Berbagai jenis Kendang (Gandang)
- Katambung
Seni Vokal
- Karungut
- Kandan
- Mansana
- Kalalai Lalai
- Ngendau
- Natum
- Dodoi
- Marung
Seni Tari
- Tari Hugo dan Huda
- Tari Putri Malawen
- Tari Tuntung Tulus dari Barito Timur
- Tari Giring-giring
- Tari Manasai
- Tari Balian Bawo
- Tari Balian Dadas
- Tari Manganjan
- Tari Tambun dan Bungai
Seni Kriya
- Seni Pahat patung Sapundu
- Seni lukis
- Tatto
- Anyaman
- Seni dari bahan Getah Nyatu
Seni bela diri
- Kuntau
4. Upacara Adat
- Wadian
- Upacara Tiwah (upacara memindahkan tulang belulang keluarga yang telah meninggal)
- Wara (upacara pemindahan tulang belulang keluarga yang telah meninggal)
- Balian (upacara atau prosesi pengobatan)
- Potong Pantan (upacara peresmian atau penyambutan tamu kehormatan)
- Mapalas (upacara membuang sial atau membersihkan diri dari malapetaka)
- Ijambe (upacara pemindahan tulang belulang keluarga yang telah meninggal)
5. Rumah adat
- Huma Betang
6. Senjata Adat
- Mandau
- kutipan dari : wikipedia.org
Kamis, 25 April 2013
Posted by Forum OSIS Palangka Raya
Ayo Kenali Kalimantan Tengah!!!
Lambang Kalimantan Tengah |
Kalimantan Tengah adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan, dan merupakan pemekaran dari provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 23 Mei 1957 (Hari Jadi Provinsi Kalimantan Tengah). Ibukota Kalimantan Tengah adalah Kota Palangka Raya. Kalimantan Tengah memiliki luas 157.983 km², berpenduduk sekitar 2.202.599 jiwa, dan memiliki kepadatan penduduk 13,9/km².
Kalimantan Tengah memiliki 13 Kabupaten dan 1 Kota, yaitu sebagai berikut:
1. Kabupaten Barito Selatan dengan Ibukota Buntok
2. Kabupaten Barito Timur dengan Ibukota Tamiang Layang
3. Kabupaten Barito Utara dengan Ibukota Muara Teweh
4. Kabupaten Gunung Mas dengan Ibukota Kuala Kurun
5. Kabupaten Kapuas dengan Ibukota Kuala Kapuas
6. Kabupaten Katingan dengan Ibukota Kasongan
7. Kabupaten Kotawaringin Barat dengan Ibukota Pangkalan Bun
8. Kabupaten Kotawaringin Timur dengan Ibukota Sampit
9. Kabupaten Lamandau dengan Ibukota Nanga Bulik
10. Kabupaten Murung Raya dengan Ibukota Purukcahu
11. Kabupaten Pulang Pisau dengan Ibukota Pulang Pisau
12. Kabupaten Sukamara dengan Ibukota Sukamara
13. Kabupaten Seruyan dengan Ibukota Kuala Pembuang
14. Kota Palangka Raya dengan Ibukota Palangka Raya
Kalimantan Tengah memiliki Gubernur sebagai berikut:
1. RTA. Milono, Gubernur pembentuk Provinsi Kalimantan Tengah
2. Tjilik Riwut, Gubernut Kalimantan Tengah pertama
3. Reinout Sylvanus
4. Willy Annania Gara
5. Eddy Sabara
6. Gatot Amrih
7. Suparmanto
8. Warsito Rasman
9. Rappiudin Hamarung
10. Asmawi Agani
11. Sodjuangan Situmorang
12. Agustin Teras Narang
Kutipan dari : wikipedia.org
|